Sabtu, 24 Oktober 2009

Awas Bahaya Kehilangan motivasi Kerja


Kedengaranya sepele tetapi jelas bahwa kehilangan Motivasi Kerja dalam arti yang lias bisa sangat fatal akibatnya terutama jika kehilangan motivasi kerja tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, plus belum punya cukup cadangan atau katakanlah pasif income untuk menyambung kehidupan finansial sehari-hari. Bagaimana tidak berbahaya, hilangnya motivasi kerja akan menyebabkan prestasi kerja yang menurun bahkan dalam keadaan parah bisa-bisa malah tau mau kerja lagi dan akhirnya hanya bergantung pada orang lain.

Kalau sudah punya cadangan banyak uang atau tempat bergantung misalnya orang tua yang mampu maka itu tidak terlalu masalah. Namun jika yang kehilangan motivasi kerja tersebut justru kepala rumah tangga yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Kehilangan motivasi kerja bisa menyebabkan dipecat dari kantor. Kepala keluarganya tidur-tiduran saja, bermimpi dapat lotere tetapi tak dapat-dapat, istri mulai berhutang di warung dan semakin hari semakin banyak akhirnya tidak boleh ngutang lagi. Maka jelas pada akhirnya anggota keluarga tersebut bisa tidak makan nanti. Ayo, Berbahaya apa tidak?

Yes, jika karena terpaksa lalu kemudian mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan sumber penghasilan misalnya menjadi pencuri maka itu namanya motivasi kerja sudah muncul lagi. Mencuri kan juga kerja walaupun memang tidak terpuji. hehe..

Jadi sebaiknya jika terasa malas-malas lebih dari 3 hari misalnya, maka waspadailah dan ambillah langkah-langkah yang diperlukan untuk terbebas dari masalah tersebut, agar tidak berlarut-larut dan menimbulakan masalah yang lebih besar lagi di kemudian hari. Agar tidak kehilangan motivasi kerja, saya sering menulis artikel motivasi seperti ini sehingga bisa membantu mengingatkan bahayanya dan dengan sering ingat akan lebih mungkin untuk mengantisipasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar