Selasa, 08 Desember 2009

Messi bermain buruk karena Argentina bukan Barcelona.

Sesuatu yang aneh ketika Lionel Messi memakai kostum timnas Argentina. Talentanya meliuk-liuk bersama si kulit bundar seperti hilang. Padahal kemampuan itu yang membawanya pada peran sentral sebagai playmaker klab Barcelona.

Ada apa gerangan dengan Messi? Berikut beberapa alasan yang mungkin mempengaruhi permainan the Messiah di kancah internasional.

- Pelatih
Pelatih Argentina, Maradona, terlalu memaksakan peran Messi di skuad. Maradona pernah berkata sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Brazil dan Paraguay, kalo Messi itu cepat dan fokus pada pertandingan. Messi juga mampu memaksimalkan peluang. Buktinya, Argentina kalah di dua pertandingan tersebut.

Permainan Messi di Barcelona sangat brilian. Dia diberi kebebasan untuk bermain dengan caranya sendiri. Kalo aja Maradona memperlakukan Messi seperti Pep, mungkin Messi bisa membantu Argentina lolos kualifikasi Piala Dunia.

- Formasi
Saat kalah melawan Paraguay di Asuncion, Messi dipatok menjadi target man dengan formasi 4-4-2. Dengan tinggi 169 cm (kecil untuk ukuran pemain Eropa, RED), duel melawan pemain belakang Paraguay yang tinggi gede menjadi sebuah masalah besar. Titisan Maradona ini bermain baik saat menggunakan formasi 4-3-3, strategi yang juga digunakan oleh Barcelona.

- Xavi dan Iniesta Bukan Kebangsaan Argentina
Rekan setim memiliki peran yang sangat besar dalam permainan sepak bola. Di Barcelona, Messi memiliki Xavi dan Iniesta. Kerjasama trio ini bisa dibilang secara telepati.

Hal ini yang nggak ada di skuad Argentina. Walaupun Javier Mascherano, Seba Veron, dan banyak lagi, juga termasuk kategori pemain hebat. Namun nggak bisa menyamai Xavi dan Iniesta dalam berinteraksi dengan Messi.

- Tekanan
Musim lalu, trisula Barcelona, Messi, Samuel Eto'o dan Thierry Henry mencetak hampir 100 gol. Produktivitas gol sama rata. Messi menyumbang 38 gol.

Carlos Teves mencetak 8 gol dalam 51 penampilan untuk Argentina. Sedangkan Aguero masih kurang tajam di kancah internasional. Sebuah statistik yang buruk. Dengan begitu beban untuk mencetak gol berada di tangan Messi.

- Messi Baru 22 Tahun!
Siapa pemain berusia 22 tahun yang bisa konsisten bermain bagus di kancah internasional? Pele, setelah memenangkan Piala Dunia 1958 pada usia 17 tahun. Selain dia? Jarang, jack! Bahkan Zinedine Zidane baru melakukan debut untuk Perancis ketika usianya mencapai 22 tahun.

Maradona berusia 25 tahun saat memenangkan Piala Dunia 1986 di Mexico. Walaupun berusia 22 tahun, Messi memiliki kemampuan untuk membawa kembali kejayaan Argentina di Piala Dunia Afrika Selatan nanti. Tapi sebelumnya, dia harus membawa Argentina lolos.

Sumber:http://www.hai-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar