Senin, 09 November 2009

PERSIJA BUTUH LAPANGAN!! (Surat Terbuka Untuk Bpk.Gubernur DKI Jakarta)



Mungkin kalimat yang menjadi judul tulisan ini adalah kalimat yang pantas ditujukan kepada para petinggi-petinggi di ibukota tercinta ini terutama yang terhormat Bapak Gubernur DKI Jakarta.


Bagaimana tidak, pada hari Sabtu lalu tepatnya tanggal 31 Oktober 2009 saat Team Persija Jakarta akan melakukan session uji coba di masa jedah kompetisi dengan Team Persita Tangerang di Lapangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (MABES TNI) di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, namun ternyata secara mengejutkan Bus Pemain Persija Jakarta yang pada saat itu datang membawa para pemain Persija tidak dapat masuk seperti biasanya ke lokasi lapangan tempat uji coba akan digelar oleh petugas piket jaga dengan alasan adanya pergantian kebijakan yang tidak mengizinkan orang asing masuk ke kawasan militer yang disebutnya sebagai “Pentagon-nya Indonesia” dari komandan jaga di lingkungan komplek MABES TNI Cilangkap, tentu yang dimaksud orang asing disini adalah para pemain asing Team Persija Jakarta seperti Richard Caceres maupun Abanda Herman yang ikut dalam rombongan bus pemain saat itu dan demikian juga hal yang sama terjadi pada Team Persita Tangerang sehingga pada akhirnya diputuskan untuk menggelar uji coba di lapangan Ragunan yang kondisinya dinilai kurang baik.

Kami dari Komunitas Jak Online (JO) tidak mempermasalahkan kebijakan baru dari Komandan Jaga MABES TNI tersebut mengingat hal tersebut adalah wewenang mereka dalam mengelola wilayah kerjanya, namun yang perlu digaris bawahi secara tegas dalam kasus ini adalah betapa Team Persija memang benar-benar MEMBUTUHKAN LAPANGAN!! Lapangan yang dimaksud tentunya bukan sekedar tanah yang lapang, tetapi tentunya sebuah lapangan yang representatif dan baik kondisinya karena seperti kita ketahui bersama selama ini lapangan yang dijadikan tempat berlatih Team Persija di lapangan Ragunan dinilai kurang baik sehingga beberapa pemain Persija yang berlatih disana beberapa kali mengalami cedera akibat kondisi lapangan yang keras dan berdebu.

Memang idealnya lapangan Ragunan bisa dijadikan lapangan tetap untuk berlatih maupun menggelar uji coba Team Persija Jakarta mengingat lapangan ini letaknya berdekatan dengan Mess Pemain Persija sehingga memudahkan Team dalam memobilisasi pemain & official dalam menggelar latihan maupun uji coba disamping kondisi sekitar lapangan yang cukup luas untuk menampung animo fans Persija maupun masyarakat luas yang ingin menyaksikan dari dekat team kesayangannya berlatih.

Namun sayangnya pihak pengelola lapangan Ragunan dirasa kurang kooperatif dalam hal penyediaan sarana lapangannya untuk keperluan berlatih Team Persija, perawatan lapangan yang tidak kunjung dibenahi mengakibatkan kondisi lapangan menjadi keras dan berdebu sehingga dirasa kurang layak untuk digunakan sehingga Team Persija dengan sangat terpaksa harus mencari lapangan alternatif untuk sekedar menggelar latihan ataupun dalam sessi uji coba yang menurut hemat kami kurang effisien karena harus mengeluarkan biaya tambahan dalam memobilisasi team ke area lapangan alternatif untuk sekedar menggelar sessi latihan saja.

Semoga Bpk.Gubernur DKI Jakarta dapat memahami permasalahan ini dengan bijak dan menindak lanjuti dengan wewenang Bapak sebagai orang nomor satu di kota Jakarta tercinta ini untuk bertindak dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk segera menyediakan sarana lapangan yang memadai bagi Team Kebanggaan Ibu Kota Persija Jakarta atau paling tidak dapat berkoordinasi dengan pihak pengelola Lapangan Ragunan sebagai institusi yang berada dibawah kewenangan Bapak Gubernur DKI Jakarta untuk dapat lebih memperhatikan dan merawat kondisi lapangan Ragunan menjadi lapangan yang representatif untuk berlatih bagi Team Persija Jakarta karena biar bagaimanapun juga Team Persija Jakarta adalah Team dengan Nama Besar di dunia persepakbolaan Nasional yang akan sangat disayangkan jika hanya untuk berlatih saja sudah terkendala dengan masalah lapangan sehingga dapat menghambat laju prestasi dari Team Persija Jakarta itu sendiri, yang akan juga dapat menimbulkan kekecewaan dari para Fans/Suporter maupun Masyarakat Jakarta Pecinta Persija.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar